Sejarah Pendirian

Sejarah Singkat SLB Negeri Tarakan

SLB Negeri Tarakan didirikan pada Tahun 2008 berdasarkan Surat Penetapan Lokasi dari Pemerintah Kota Tarakan No.425.1/282/DISDIK. Lokasinya sendiri berada di Jl. P. Aji Iskandar, Gg. Pipit, Keluarahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan dan pada waktu itu masih termasuk bagian dari Provinsi Kalimantan Timur. Luas Tanahnya adalah ± 1 Ha, sedangkan luas bangunannya sekitar 745,2 m2. Salah satu gedung sekolah bertingkat dua dan yang lainnya tidak bertingkat.

Pembangunan sekolah rampung pada tahun 2010, akan tetapi belum difungsikan untuk kegiatan pembelajaran dan mulai aktif pada tahun 2011 dengan 8 tenaga pengajar. Tepat di tanggal 1 bulan Maret 2011, SLB Negeri Tarakan menerima siswa pertama dengan jumlah 5 orang. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun SLB Negeri Tarakan. Seiring perkembangan waktu SLB Negeri Tarakan mulai dikenal oleh masyarakat. Dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ABK, sebagian orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus mulai membuka diri dan menyekolahkan anaknya di SLB negeri Tarakan.

Pada tahun 2015, terjadi merger antara SLB Kasih Bahagia Kota Tarakan ke SLB Negeri Tarakan, sehingga siswa beserta Tenaga pendidik dan tenaga kependidikannya bergabung dengan warga SLB Negeri Tarakan. Walau terjadi beberapa konflik dan sempat mendapatkan penolakan dari orang tua siswa SLB Kasih Bahagia atas pemindahan tersebut, dengan berbagai pendekatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tarakan pada saat itu, permasalahan tersebut dapat teratasi.

Ditahun ke- 12 ini yakni tahun 2023, SLB Negeri Tarakan mulai banyak mengalami perkembangan, dimana jumlah siswa saat ini sudah mencapai 262 orang yang tersebar di beberapa jenjang pendidikan, mulai dari jenjang TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB. Begitupula tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah mencapai 50 orang. Selain itu beberapa prestasi telah diraih oleh siswa SLB Negeri Tarakan, salah satunya adalah menjadi juara umum di kegiatan O2SN dan FLS2N Tahun 2021 dan 2022 yang diselenggarakan oleh Provinsi Kalimantan Utara.

SLB Negeri Tarakan didirikan tentunya untuk melayani peserta didik berkebutuhan khusus seperti Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita baik ringan maupun sedang, tunadaksa baik ringan maupun sedang, Autis dan berkebutuhan khusus lainnya. Karena anak berkebutuhan khusus juga berhak mengenyam pendidikan seperti anak-anak normal pada umumnya.

SLB Negeri Tarakan telah menjalin Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain diantaranya Puskesmas, Polsek, UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah), Babinsa, Sanggar PAGUN TENGARA, Psikolog, Pokdakan Riski Mina Utama, Juata HIDRO FARM, SMKN 1 Tarakan, SMKN 2 Tarakan, SMKN 3 Tarakan, JULAK BATIK, Pertamina, Kubedistik, Toko TAKA JAYA, dan Toko Ngudi Ilmu.